Keterampilan teknis
1. Perencanaan dan penjadwalan produksi – Kemampuan untuk menyiapkan jadwal produksi, dengan mempertimbangkan tenggat waktu, kapasitas produksi, dan ketersediaan bahan.
2. Manajemen inventaris – Pengendalian bahan baku, input, dan produk jadi untuk menghindari pemborosan dan memastikan pasokan yang memadai.
3. Pengetahuan tentang MRP (Materials Requirement Planning) dan ERP – Penggunaan sistem manajemen terintegrasi untuk mengoptimalkan produksi dan kontrol material.
4. Analisis indikator kinerja – Pemantauan KPI, seperti efisiensi produksi, OEE (Overall Equipment Effectiveness) dan lead time.
5. Pengetahuan tentang metodologi Lean dan Six Sigma – Penerapan teknik untuk mengurangi pemborosan dan perbaikan berkelanjutan.
6. Membaca dan menafsirkan rencana produksi – Memahami gambar teknis, spesifikasi produk, dan skrip manufaktur.
Keterampilan perilaku
1. Kapasitas analitis – Evaluasi data dan skenario untuk membuat keputusan yang tegas.
2. Organisasi dan disiplin – Mengelola banyak tugas dan memenuhi tenggat waktu.
3. Komunikasi yang efisien – Interaksi dengan berbagai sektor, seperti pembelian, logistik, dan lantai pabrik.
4. Pemecahan masalah – Kecepatan dan efisiensi dalam mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan dalam proses produksi.
5. Kerjasama Tim – Kolaborasi dengan berbagai bidang untuk memastikan kelancaran produksi.
6. Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi – Kemampuan untuk menghadapi perubahan permintaan dan penyesuaian dalam proses produksi.